Kebanyakan dari kita pasti akan membekali komputer atau laptop kita dengan berbagai aplikasi (software). Aplikasi-aplikasi ini tentunya akan kita gunakan untuk menunjang pekerjaan kita sehari, entah itu adalah pekerjaan administrasi kantor, tugas-tugas mahasiswa, penelitian dosen sampai dari aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh administrator jaringan maupun web. Komputer atau laptop kita tidak akan berarti banyak tanpa bantuan aplikasi. Anda dapat membayangkan bagaimana susahnya menggunakan sebuah laptop yang tidak memiliki aplikasi Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya. Tidak hanya aplikasi, kita juga pasti membutuhkan laptop atau komputer dengan hardisk yang besar, yang akan kita gunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen, file musik (yang legal tentunya) ataupun file-file e-book (tentunya e-book yang legal juga ).
Dengan komputasi awan, kita tidak perlu memasang aplikasi pada komputer kita ataupun kita tidak perlu membeli hardisk untuk menyimpan file-file kita. Komputasi awan adalah teknologi yang memungkinkan kita menggunakan aplikasi yang disimpan di Internet, yaa…tanpa harus menginstallnya di komputer atau laptop kita. Kita juga dapat menyimpan file-file kita di Internet, sehingga sebenarnya kita tidak perlu lagi membeli laptop dengan kapasitas hardsik yang besar atau membeli flashdisk. Singkatnya, teknologi ini membuat sebuah sistem teknologi informasi menjadi “everything on Internet”…segalanya ada di Internet. Mengapa di sebut awan? Awan atau Cloud sebenarnya merujuk kepada Internet. Pada literatur teknologi informasi, umumnya Internet akan disimbolkan dengan gambar “awan” atau “cloud”
Teknologi awan ini dapat dianalogikan dengan sistem listrik yang kita gunakan sehari-hari. Kita tidak perlu membeli generator untuk menerangi rumah kita, juga membeli penstabil tegangan untuk mendapatkan listrik yang baik. Kita cukup berlangganan ke PLN untuk mendapatkan listrik. Kalaupun kita ingin menambahkan kapasitas daya listrik kita, cukup dengan menghubungi PLN dan daya listrik rumah kita akan ditambah. Tentu dengan konsekuensi penambahan biaya iuran. Berarti listrik kita ada di jaringan milik PLN
Begitu juga dengan Cloud Computing, kita dapat menggunakan aplikasi Google Docs untuk membuat file Word, Excell, PowerPoint bahkan file-file .pdf. Jika kita membutuhkan tempat penyimpanan data, dengan kata lain flashdisk yang dapat kita akses dari mana saja tanpa harus membawa sekeping plastik yang ada lampunya , kita dapat menggunakan Google Drive. Itu hanyalah sebagian kecil aplikasi-aplikasi tingkat personal yang ada di Internet, dan kita dapat dengan bebas menggunakanya (free).
Sebagai contoh untuk mengolah gambar-gambar yang akan menjadi banner dari web site, kami menggunakan aplikasi dari site http://pixlr.com/editor/. Sedangkan untuk membuat icon-icon web site kami menggunakan aplikasi di http://www.rw-designer.com/online_icon_maker.php . Lebih cepat, tidak perlu menginstall program di komputer kita dan sudah tentu programnya adalah legal (bukan bajakan).
Dari kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh cloud computing, akses Internet masih merupakan kendala. Karena untuk mengakses aplikasi tersebut, pastilah kita membutuhkan koneksi Internet yang stabil dan relatif cepat. Jika kita kehilangan koneksi ke Internet, maka dapat dipastikan bahwa kita akan kehilangan semua program-program kita. Begitu juga yang sering kita alami, manakala PLN dengan tiba-tiba memadamkan listrik di rumah kita. Semua pekerjaan akan tertunda dan akhirnya memaksa sebagian dari kita untuk menyiapkan generator sebagai cadangan listrik.
Terlepas dari semua itu, Cloud Computing merupakan teknologi masa depan yang akan menghemat penggunaan resource dari komputer. Bukankah sekarang penetrasi Internet semakin hebat, di mana-mana ada Internet, di mana-mana ada HotSpot, bukankah Internet semakin murah dan semakin cepat. Jika suatu saat Anda kebingungan mencari aplikasi, cobalah menggunakan teknologi awan ini, ada suatu pengalaman baru yang tidak pernah sebelumnya Anda bayangkan.
Terima Kasih Sudah Meninggalkan Jejakmu Disini Kawan.. :)) EmoticonEmoticon